SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT GIGI KARIES DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Studi Kasus : Puskesmas Pamotan, Malang

  • Mochamad Husni STMIK PPKIA Pradnya Paramita
  • Arini Raenata Chavia STMIK PPKIA Pradnya Paramita

Abstract

Abstrak

Gigi merupakan pintu gerbang masuknya makanan yang bisa saja makanan tersebut membawa bakteri ataupun virus. Agar gigi tetap terawat maka diharuskan untuk melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan gigi ini sangat penting, mengingat bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia tahun 2018 adalah karies gigi atau gigi berlubang. Dengan berkembangnya teknologi pada bidang kesehatan, salah satu pengembangan teknologi yaitu dengan membuat proses diagnosis awal untuk penyakit gigi karies ini menjadi lebih mudah menggunakan program sistem pakar. Teknologi ini bisa diimplementasikan pada puskesmas mengingat puskesmas merupakan tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang terdekat dengan masyarakat dengan biaya yang lebih terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pasien dalam mengetahui diagnosis awal dari penyakit gigi karies secara mengerucut sampai mengetahui klasifikasinya. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode Forward Chaining. Hasil uji dari penelitian ini yaitu berdasarkan pengujian Black Box, sistem pakar ini berfungsi dengan sesuai untuk melakukan diagnosis penyakit gigi karies, melihat informasi penyakit, memberikan hasil diagnosis yang sesuai dengan gejala dan melakukan pengelolaan data penyakit dan gejala yang diderita pasien. Sedangkan berdasarkan pengujian dan perhitungan tingkat akurasi sistem, maka didapatkan tingkat akurasi yang baik dari 20 data pengujian, maka penelitian ini tepat dalam analisis penyakit gigi karies.

Kata Kunci : Forward Chaining, Sistem Pakar, Penyakit Gigi Karies, Puskesmas

Published
2022-07-31