Metode Apache Reverse Proxy Sebagai Solusi Web Server Di PT. Sekawan Media Informatika Dengan Menggunakan Satu IP Publik
Abstract
Sekawan Media Informatika adalah Pengembang Perangkat Lunak dan Konsultan IT yang berlokasi di kota Malang. Perusahaan ini mengembangkan berbagai aplikasi yang nantinya akan didemonstrasikan secara online kepada pelanggan dan calon pelanggan. Namun, terkendala hanya memiliki satu IP Publik, sementara itu, banyak web server yang harus dapat diakses secara online dalam waktu yang bersamaan. Dengan metode custom port, semua web server dapat diakses secara online, namun jika mengakses menggunakan domain, data yang ditampilkan terkadang tidak sesuai dengan domain dan isi server. Pemecahan masalah agar semua web server di PT. Sekawan Media Informatika dapat diakses secara online dengan hanya menggunakan satu IP Publik dan menggunakan port standar 80 dan 443 dengan menggunakan reverse proxy apache. Hasilnya Pelanggan PT. Sekawan Media Informatika bisa mengakses aplikasi dengan mudah karena tidak perlu menghafalkan IP Publik dan Custome Port, namun cukup dengan domain.
References
[2] Mikrotik Indonesia, “TCP/IP (Bagian - 3) : IP Address,” PT. CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, [Online]. Available: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=64. [Diakses 11 Desember 2019].
[3] Zam. Efvy Zamidra, "Cara Mudah Membuat Jaringan Wireless", Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014
[4] Athailah, "Panduan Singkat Menguasai Router: Mikrotik Untuk Pemula", Edisi Pertama, Jakarta: PT TransMedia, 2013
[5] Leonhard, Woody, "Windows Home Server for Dummies", Indiana: Wiley Publishing, 2008
[6] E. Nurmiati, “ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SERVER PADA,” Jurnal Sistem Informasi, p. 2, 2012.
[7] I. Ungurean, N. -C. Gaitan and V. G. Gaitan, "An IoT architecture for things from industrial environment," 2014 10th International Conference on Communications (COMM), Bucharest, Romania, 2014, pp. 1-4, doi: 10.1109/ICComm.2014.6866713.
[8] Kim, Kang-Chul and Han, Seok-Bung, “Home Security System Based on IoT,” The Journal of the Korea institute of electronic communication sciences, vol. 12, no. 1, pp. 147–154, Feb. 2017.
[9] W. Yuan, H. Sun, X. Wang and X. Liu, "Towards Efficient Deployment of Cloud Applications through Dynamic Reverse Proxy Optimization," 2013 IEEE 10th International Conference on High Performance Computing and Communications & 2013 IEEE International Conference on Embedded and Ubiquitous Computing, Zhangjiajie, China, 2013, pp. 651-658, doi: 10.1109/HPCC.and.EUC.2013.97.
[10] Petroski. Luiz Pedo. dkk, “Alanisys of a Event Oriented Web Server as a Reverse Proxy with Flexible Load Distribution”, Iberoamerican Journal of Applied Computing, vol 4 no 2 p 23-34, Agustus 2014
[11] M. S. Suprayogi dan P. T. Pungkasanti, “Pemetaan Subdomain Pada Cloud Server Universitas Semarang Menggunakan Metode Port Forwarding dan Reverse Proxy,” KINETIK, vol. 2, p. 66, 2016.
[12] Ali. Syaid, “Practical Linux Infrastructure”, New York: Apress, 2015
[13] M. Data, M. Luthfi and W. Yahya, "Optimizing single low-end LAMP server using NGINX reverse proxy caching," 2017 International Conference on Sustainable Information Engineering and Technology (SIET), Malang, Indonesia, 2017, pp. 21-23, doi: 10.1109/SIET.2017.8304102.
[14] Ryan. Nathan Gusti, “Best Practice Mikrotik Hotspot”, Edisi Pertama, Surabaya: CV XP Solution, 2018
[15] Wahana Komputer, “Cara Cepat Menjadi Teknisi Jaringan Komputer”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008
Copyright (c) 2020 Niko Heri Setiyawan, Samsul Arifin, Khoerul Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
