Optimasi Web Server Nginx Menggunakan Metode Reverse Proxy Di PT. Beon Intermedia

  • Muhammad Inas Hariri STMIK PPKIA Pradnya Paramita
  • Sujito Sujito STMIK PPKIA Pradnya Paramita
  • Heri Purnomo STMIK PPKIA Pradnya Paramita
Keywords: Pengoptmalisasi Situs Web, nginx, Reserve Proxy, Page Speed, GZip

Abstract

PT. Beon Intermedia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa hosting dan domain. Dalam kurun waktu 1 bulan, tim Customer Support telah menerima 90 tiket terkait kendala akses website yang lambat, yang setiap bulannya diperkirakan ada 15 tiket terkait kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja akses website pelanggan yang lambat pada PT. Beon Intermedia. Dengan judul Optimasi Nginx Web Server Menggunakan Metode Reverse Proxy di PT. Beon Intermedia diambil sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode reverse proxy yang terintegrasi dengan sistem Cache oleh Nginx, Pagespeed, dan Gzip. Website yang digunakan berbasis CMS WordPress dengan total 4 nama domain yang diuji. Hasil pengujian berupa perbandingan 3 tipe konfigurasi terbaik dan perbandingan sebelum dan sesudah. Alat pengujiannya menggunakan 2 situs monitoring website yaitu Gtmetrix dan Pingdom. Untuk indikator pengujian menggunakan Pagespeed Grade, Yslow Grade, Load Time, Total Page Size, dan Number of Requests. Hasil penelitian ini mampu meningkatkan kecepatan akses website secara efektif. Pengujian menggunakan 3 jenis konfigurasi menggunakan pondasi berupa akses website akan lebih cepat jika nilai load time lebih kecil. Hasil pengujian pada situs Gtmetrix, konfigurasi pertama (1) merupakan yang terbaik dengan waktu loading lebih cepat yaitu 8,8 detik dibandingkan dua konfigurasi lainnya dengan selisih nilai 0,5 detik (9,3 detik) dan 0,4 detik (9,2 detik). Sedangkan di situs Pingdom, konfigurasi terbaik berasal dari konfigurasi kedua (kedua). Konfigurasi kedua mencatat waktu muat 7,14 detik lebih cepat dibandingkan dua konfigurasi lainnya dengan selisih 1,1 detik (8,23 detik) dan 1,2 detik (8,37 detik)

References

[1] E. Varianto and M. Badrul, “Implementasi Virtual Private Network Dan Proxy Server Menggunakan Clear Os Pada Pt.Valdo International,” J. Tek. Komput. Amik Bsi, vol. 1, no. 1, pp. 54–65, 2015.
[2] D. Kunda, S. Chihana, S. Muwanei, and M. Sinyinda, “Web Server Performance of Apache and Nginx: A Systematic Literature Review,” Comput. Eng. Intell. Syst., vol. 8, no. 2, pp. 43–52, 2017.
[3] A. Ridwan, “Perbandingan Performa Load Balancer Zevenet,” no. January, pp. 2–6, 2020.
[4] A. Ramdan and A. Nurrohman, “Implementasi Load Balancing dengan Nginx Menggunakan Algoritma Least Connection dengan Replikasi MySQL,” Researchgate.Net, no. December, pp. 2–6, 2019.
[5] H. H. Mail, D. Indra, and R. Satra, “Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Analisis Perbandingan Layanan Data Server Menggunakan Failover Cluster pada Platform Nginx dan Apache,” Bul. Sist. Inf. dan Teknol. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 87–91, 2020.
[6] S. D. Riskiono and D. Pasha, “Analisis Perbandingan Server Load Balancing dengan Haproxy & Nginx dalam Mendukung Kinerja Server E- Learning,” J. Telekomun. dan Komput., vol. 10, no. 3, p. 135, 2020, doi: 10.22441/incomtech.v10i3.8751.
[7] A. Y. Chandra, “Analisis Performansi Antara Apache & Nginx Web Server Dalam Menangani Client Request,” J. Sist. dan Inform., vol. 14, no. 1, pp. 48–56, 2019, doi: 10.30864/jsi.v14i1.248.
[8] H. Kurniawan and E. P. Widiyanto, “Analisis Peningkatan Performa Akses Website dengan Web Server Stress Tool,” Jatisi, vol. 2, no. 2, pp. 108–119, 2016, doi: 10.35957/jatisi.v2i2.50.
[9] Y. W. Luthfi Muhammad, Data Mahendra, “Perbandingan performa reverse proxy caching nginx dan varnish pada web server apache,” Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 4, pp. 1457–1463, 2018.
[10] F. Apriliansyah, I. Fitri, A. Iskandar, and R. Artikel, “Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Implementasi Load Balancing Pada Web Server Menggunakan Nginx,” Int. J. Futur. Gener. Commun. Netw., vol. 13, no. 2, pp. 1449–1452, 2020.
[11] F. Al Isfahani and F. Nugraha, “Implementasi Load Balancing NGINX dan Mongodb Cluster serta Mekanisme Redis Caching Sistem Terdistribusi View project,” no. December, 2019.
[12] M. Hoerudin, “REPLIKASI DATABASE ELASTICSEARCH,” no. December 2019, 2020.
[13] Z. Bustomi, M. Syahiruddin, M. I. Afandi, and K. F. Holle, “Load Balancing Web Server Menggunakan Nginx pada Lingkungan Virtual,” J. Inform. J. Pengemb. IT, vol. 5, no. 1, pp. 32–36, 2020, doi: 10.30591/jpit.v5i1.1745.
[14] O. Suryana, “Server dan Web Server,” ResearchGate, no. August, pp. 14–23, 2018.
[15] M. D. S. Lubis and A. Allwine, “Mengatur Akses Internet dan Management Bandwidth Menggunakan Server ClearOs Enterprise v. 5.2: Mengatur Akses Internet dan Management Bandwidth …,” J. Armada …, no. November 2018, pp. 0–12, 2017.
[16] L. N. Asiyah, M. P. T. Sulistyanto, and A. Aziz, “Penerapan Restful Web Service Untuk Optimalisasi Kecepatan Akses Pada Aplikasi Berbasis Android,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 5, no. 2, p. 129, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i2.1260.
[17] D. K. Hakim, D. Y. Yulianto, and A. Fauzan, “Pengujian Algoritma Load Balancing pada Web Server Menggunakan NGINX,” JRST (Jurnal Ris. Sains dan Teknol., vol. 3, no. 2, p. 85, 2019, doi: 10.30595/jrst.v3i2.5165.
[18] R. Dani and F. Suryawan, “Balancing Dan Failover Menggunakan Nginx,” Khazanah Inform., vol. 3, no. 1, pp. 43–50, 2012.
[19] M. Hoerudin, “Replikasi Database Elasticsearch,” no. January, 2020.
[20] H. Dong, J. Yang, and Y. Sheng, “Request distribution with pre-learning for distributed SSL reverse proxies,” 2016 IEEE/ACIS 17th Int. Conf. Softw. Eng. Artif. Intell. Netw. Parallel/Distributed Comput. SNPD 2016, no. May 2016, pp. 161–167, 2016, doi: 10.1109/SNPD.2016.7515895.
[21] S. Suhartono and A. R. Patta, “Sistem Pengamanan Jaringan Admin Server Dengan Metode Intrusion Detection System (Ids) Snort Menggunakan Sistem Operasi Clearos,” J. Teknol. Elekterika, vol. 14, no. 2, p. 145, 2017, doi: 10.31963/elekterika.v14i2.1220.
[22] et al., “The Method of Logic Cyber Attack Detection of Abuse Functionality Type on Nginx Http-Server and Apache on the Basis of Fuzzy Logic,” Int. J. Innov. Technol. Explor. Eng., vol. 9, no. 8, pp. 702–705, 2020, doi: 10.35940/ijitee.h6657.069820.
[23] D. H. Sulaksono and A. R. Giovanni, “Implementasi Load Balancing Menggunakan Microsoft Azure,” vol. 1, no. 2, pp. 61–67, 2020.
[24] H. Octavia, “Unjuk Kerja Penerapan Teknologi Voip Pada Jaringan Vpn (Virtual Private Network),” Elektron J. Ilm., vol. 5, no. 2, pp. 1–12, 2018, doi: 10.30630/eji.5.2.49.
Published
2020-10-13